Jumat, 03 Mei 2013

POHON ANDONG; SEBUAH BENANG MERAH

Disebutkan bahwa rumah Pemuda Gembala terdapat pohon handeuleum dan hanjuang yang rimbun. Mari kita googling “Handeuleum” dan “Hanjuang”, maka kita dapatkan bahwa Handeuleum adalah sebutan orang sunda untuk tanaman Daun Ungu (Graptophyllum pictum) sedangkan Hanjuang  adalah sebutan orang sunda untuk tanaman Pohon Andong (Cordyline fructicosa).

Bila kita search Hanjuang, maka kita dapatkan hasil; hanjuang.com, Hanjuang.com menyediakan informasi dan penjualan online oleh-oleh  minuman tradisional  khas Priangan – Jawa Barat, produksi Cintek – Cimahi – Indonesia. Minuman tradisional khas Priangan seperti bandrek, bajigur, beas cikur/beras kencur, kopi, en teh, coklat, kopi bandrek, coklat bandrek, en teh bandrek, kopi bajigur dan sakoteng biasanya terdapat di daerah seperti Cianjur, Sukabumi, Banten, Sumedang, Cirebon, Majalengka, Garut, Tasikmalaya, Kabupaten Bandung, Bandung. Tapi bila kita teliti lebih lanjut, tak dapat ditemukan bahwa hanjuang digunakan sebagai bahan pembuat minuman-minuman itu tadi. Tidak tahu kenapa website tadi diberi nama hanjuang.com. Memang Hanjuang ini memang tumbuh banyak di daerah Jawa Barat. Khasiatnya adalah untuk obat batuk darah, haid kebanyakan dan ambeien berdarah.


(Gambar: Pohon Hanjuang (Andong) dan Minuman Cap Hanjuang)

Sekarang kita googling “Daun Ungu”. Ternyata daun Ungu adalah obat tradisional/herbal untuk ambeien/wasir. Tak hanya itu kemampuan yang dimiliki oleh daun ungu. Sebagai analgesik pun, khasiat daun ungu teruji sebagaimana ditunjukkan oleh penelitian yang dilakukan Dr drg Nur Permatasi MS, dr Umi Kalsum MKes, dan dr Nurdiana MKes dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang. Mereka menyatakan bahwa kandungan alkaloid dalam daun ungu mempunyai kemampuan sebagai anti inflamasi dan juga sebagai analgesik pada hewan percobaan.

 




(Gambar: Pohon Handeuleum (Daun Ungu) dan Kapsul Daun Ungu Malang)


Mari kita googling lebih dalam lagi tentang Hanjuang atau Pohon Andong ini, maka anda akan terkaget seperti saya. Maskot kota Malang, untuk fauna-nya adalah Burung manyar (Ploceus Manyar) dan maskot flora-nya adalah pohon andong (Cordyline fructicosa) atau Hanjuang. Ini ditetapkan dengan SK Gubernur nomor 5225/16774/032/1996. Bagian Lingkungan Hidup Kota Malang setelah terbitnya SK Gubernur itu sempat ingin mengajukan pohon palem raja yang biasanya menjadi tempat bersarangnya burung manyar sebagai ciri khas Kota Malang agar sesuai. Tetapi karena SK Gubernur telah telanjur keluar maka ciri flora Kota Malang tetap yaitu pohon andong. Sudah menjadi suratan takdir untuk Malang!.

Di Malang memang banyak tumbuh Hanjuang atau Pohon Andong ini sehingga ditetapkan sebagai maskot Kota Malang. Dan di Malang juga banyak terdapat pohon Handeuleum atau Daun Ungu. Apakah ini berarti rumah Pemuda Gembala yang disebutkan Prabu Siliwangi ada di Malang? Padahal Putra Batara Indra yang disebutkan Prabu Jayabaya rumahnya  di Malang. Disebutkan bahwa Putra Batara Indra rumahnya di timur Sungai Brantas, maka Pemuda Gembala rumahnya diujung sungai. Dari siru, sementara ini kita simpulkan bahwa Pemuda Gembala itu adalah sebutan lain dari Putra Batara Indra, arek Malang.



“Para penguasa lalu menyusup, yang bertengkar ketakutan, ketakutan kehilangan negara, lalu mereka mencari anak gembala, yang rumahnya di ujung sungai yang pintunya setinggi batu, yang rimbun oleh pohon handeuleum dan hanjuang. Semua mencari tumbal, tapi pemuda gembala sudah tidak ada, sudah pergi bersama pemuda berjanggut, pergi membuka lahan baru di Lebak Cawéné!” (Uga Wangsit Siliwangi)

     Untuk membuat tulisan Prabu Siliwangi diatas menjadi masuk akal maka kita dapat hubungkan bahwa rumah Putra Batara Indra (Pemuda Gembala) adalah di Malang kemudian pada suatu masa pergi dari rumahnya diajak/bersama Pemuda Berjanggut untuk membuka lahan baru di Lebak Cawene (Bandung).

7 komentar :

Anonim mengatakan...

PRABU SILIWANGI PROPHECY... "Para Penguasa lalu menyusup, yang bertengkar ketakutan, ketakutan kehilangan negara, lalu mereka mencari Anak Gembala, yang rumahnya diujung sungei, yang pintunya setinggi batu, yang dirimbuni pepohon handeuleum dan hanjuang. Semuanya mencari tumbal, tapi Pemuda Gembala sudah tidak ada, sudah pergi bersama Pemuda Berjanggut, pergi membuka lahan baru diLebak Cawene..."

ADA 9 BUTIRAN PROPHECY... Dari Uga Wangsit Siliwangi itu maka pentafsir-pentafsir telah pecahkan menjadi 9 butiran Prophecy yang berupa lambang-lambang, kiasan-kiasan atau teka-teki yang amat tersirat. Maka dari situ ada berbagei-bagei tafsiran yang berbeda-beda mengikut fahaman masing-masing. Hingga ada pihak yang memutuskan rumah Bocah Angon itu berada diMalang. Kemudian setelah berpindah membuka lahan baru, maka Lebak Cawene itu berada diBandung...

Persoalannya : Sudah beberapa ratusan tahun prophecy tersebut berlalu. Apakah kedua mereka itu maseh ada lagi disitu..?? Atau adakah dari genetic mereka bakal bangkit mewarisi seperti apa yang dikhabarkan..?? Hanya Allah jua Yang Maha Tahu lagi Maha Merencanakan Setiap Sesuatu. Biarkan masa yg akan menentukan. Carilah diPuncak Manik itu perubahan koq disitu tersirat itu jawaban... Wallahu'alam....

Anonim mengatakan...

Pohon hanjuan adalah lambang pohon yang lurus ke atas,dengan sendiri,tanpa membebankan pada pohon lain,hidup dimanapun tanpa repot menanamnya,seperti namanya hanjuang, yang artinya akan selalu berjuang,serta bocah angon adalah simbol atau arti dari diri sendiri yang harus dijaga/diangon,dari segala perbuatan tercela,tekad,lampah dan ucap.bukan seperti yang ada dibenak setiap orang yang ingin munculnya sibocah angon, dan pria berjanggut adalah kiasan/simbol dari orangtua yang harus dihormati/orang-orang terdahulu yang diberkahi oleh Allah.swt atau waliullah,diajaknya bocah angon oleh pria berkumis,artinya di sadarkan dari jalan salah agar menuju jlan yang lurus' kepada sang pencipta,dan lebak cawene adalah kiasan akhir dari perjalan hidup di dunia atau alam kubur' .Sebagian dari para penulis mentafsirkan beragam,tetapi mungkin karena merasa terlalu pintar untuk mengupas semuanya, dan Ratu adil itu memang ada dalam al-Quran, tetapi itu suatu saat nanti karena itu Rahasia Allah.swt, dan turunan penguasa pajajaran itu asal dari suku sunda maka kembali kesuku sunda,menurut uga siliwangi.Maksudnya cari bocah angon itu carilah kebersihan dihati,bukan mencari seseorang,percayalah Allah.swt Maha segala-galanya.janganlah mendahului apapun selain atas idzinNya. Salam dari Jungkulon.

ijoasri mengatakan...

Andong merah
sewa tanaman andong merah

Herbaltum mengatakan...

Kapsul daun ungu

Akhmad Dimyati mengatakan...

Heeeemmmmm

Anonim mengatakan...

tanaman andong dan daun ungu biasanya banyak terdapat di kuburan. bagi seorang muslim kuburan adalah 'rumah masadepan' atau 'lahan baru' bagi perjalanan hidup muslim. pintu rumahnya setinggi batu, yakni batu nisan yang menutup liang kuburan (lebak cawene).

Ozara Kafin mengatakan...

Palem4d | Palem4d Slot | PalemJitu | PalemToto

Posting Komentar