“Tidak berkesempatan menghias diri, sinjang kemben tan tinolih itu sebuah lambang yang menurut Seh Ngali
Samsujen datangnya Kala Bendu. Di Semarang Tembayat itulah yang mengerti/memahami lambang tersebut.”
“Kemudian kelak akan datang Tunjung putih semune Pudak kasungsang. Lahir di bumi Mekah. Menjadi raja di
dunia, bergelar Ratu Amisan, redalah kesengsaraan di bumi, nakhoda ikut ke dalam persidangan.”
“Raja keturunan waliyullah. Berkedaton dua di Mekah dan Tanah Jawa. Letaknya dekat dengan gunung Perahu,
sebelah barat tempuran. Dicintai pasukannya. Memang raja yang terkenal sedunia.”
(Kitab Musarar Jayabaya, Sinom: Bait 22, 27 dan 28)
Di awal sudah kita temukan bahwa Ratu Amisan berlokasi di barat Bayat, Klaten. Maka tinggal
kita cari asuhan KH. Hilmi Aminuddin yang berasal dari daerah sekitar itu, maka akan kita dapatkan
bahwa Hidayat Nur Wahid mantan Presiden PKS, mantan Ketua MPR, itu berasal/berumah di
Kadipaten, Kebondalem Kidul, Prambanan, Klaten, sebelah barat Bayat. Siapakah Hidayat Nur Wahid sang Ratu
Amisan?
CANDI PRAMBANAN
RUMAH HIDAYAT
NUR WAHID
KRATON YOGYAKARTA
CANDI RATU BOKO
NGLANGGERAN
PIYUNGAN
Hidayat Nur Wahid dilahirkan pada 8 April 1960. Ia adalah putra sulung tujuh bersaudara dari pasangan
H. Muhamad Syukri dan Siti Rahayu. ''Nama Hidayat Nur Wahid itu pemberian bapaknya,'' kata Nyonya Siti
Rahayu, 69 tahun. Hidayat berartinya petunjuk, Nur adalah cahaya, dan Wahid artinya satu. Secara nama,
Hidayat Nur Wahid merupakan obsesi sekaligus doa dari kedua orangtuanya agar anak sulung ini menjadi
petunjuk dan cahaya yang nomor satu. ''Alhamdulilah terkabul,'' kata Siti Rahayu yang menilai Nur Wahid bisa
menjadi petunjuk dan cahaya bagi keluarga dan adik-adiknya. Lebih dari itu, Nur Wahid kini menjadi pelopor
hidup sederhana di kalangan pejabat tinggi negeri ini.
Latar belakang kehidupan keluarga Nur Wahid sangat mempengaruhi perjalanan hidupnya. Di dusun
kelahiran Nur Wahid yang terletak sekitar satu kilometer selatan Candi Prambanan, keluarganya tergolong
sebagai pemuka agama. Kakek dari ibunya merupakan tokoh Muhamamdiyah di Prambanan. Ayahnya, H.
Muhammad Syukri (almarhum), meski hidup di kultur NU, merupakan salah satu pengurus Muhamadiyah di
Klaten. Ibunya aktivis Aisyiah, organisasi wanita Muhammadiyah.
PROFIL SINGKAT HIDAYAT NUR WAHID:
PENDIDIKAN:
• 1972: SDN Kebondalem Kidul I, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah
• 1973: Pondok Pesantren Modern Darussalam, Gontor, Ponorogo, Jawa Timur. (SLTP)
• 1978: Pondok Pesantren Modern Darussalam, Gontor, Ponorogo, Jawa Timur (SMA)
• 1979: IAIN Sunan Kalijogo, Fakultas Syari’ah, Yogyakarta
• 1983: Universitas Islam Madinah, Fakultas Dakwah dan Ushuluddin, Saudi Arabia; Skripsi “Mauqif Al-
Yahud Min Islam Al Anshar” (Sarjana)
• 1987: Program Master Universitas Islam Madinah, Departemen Aqidah Thesis “Al Bathiniyyaun Fi
Indonesia, ‘Ardh wa Dirosah”. (Master)
• 1992: Program Doktor, Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia.
PENGALAMAN PEKERJAAN :
• Dosen Pasca Sarjana Magister Studi Islam, UMJ.
• Dosen Pasca Sarjana Magister Ilmu Hukum, UMJ.
• Dosen Pasca Sarjana IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
• Dosen Fakultas Ushuludin (Program Khusus) IAIN, Syarif Hidayatullah Jakarta.
• Dosen Pasca Sarjana Universitas Asy-Syafi’iyah, Jakarta.
• Ketua LP2SI (Lembaga Pelayanan Pesantren dan Studi Islam) Yayasan Al-Haramain, Jakarta.
• Dewan Redaksi Jurnal “Ma’rifah”.
• Ketua Forum Dakwah Indonesia.
• Presiden Partai Keadilan 2000- 2002
• Presiden Partai Keadilan Sejahtera 2003 – 2004.
• Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Republik Indonesia 2004 – 2009.
• Ketua Badan Kerjasama Antar-Parlemen DPR RI, 2009 - 2014
PENGALAMAN DALAM ORGANISASI :
• Anggota PII, 1973
• HMI IAIN Walisongo Yogyakarta, Trainning, 1979
• MIP PPI Madinah Arab Saudi, Sekretaris, 1981 – 1982
• Anggota Pengurus Badan Wakaf Pesantren Gontor, 1999- Sekarang
• Ketua PPI Saudi Arabia 1982- 1985
• Anggota Majelis Tablig dan Da’wah Khusus PP Muhammadiyah
• Wakil Ketua Dewan Penasihat ICMI Pusat 2005- 2010
Itulah sekilas profil Hidayat Nur Wahid. Anda masih belum percaya bahwa beliaulah yang dimaksud
dalam Kitab Musarar Jayabaya sebagai Ratu Amisan?
“Kemudian kelak akan datang Tunjung putih semune Pudak kasungsang. Lahir di bumi Mekah. Menjadi raja di
dunia, bergelar Ratu Amisan, redalah kesengsaraan di bumi, nakhoda ikut ke dalam persidangan.”
“Raja keturunan waliyullah. Berkedaton dua di Mekah dan Tanah Jawa. Letaknya dekat dengan gunung Perahu,
sebelah barat tempuran. Dicintai pasukannya. Memang raja yang terkenal sedunia.”
(Kitab Musarar Jayabaya, Sinom: Bait 27 dan 28)
Lahir di bumi mekah dan keturunan waliyullah bisa diartikan bahwa orang yang dimaksud
mempunyai darah atau keturunan dari mekah arab. Apakah Hidayat Nur Wahid keturunan Arab?
Belum kita temukan faktanya, tapi ada berita unik, bahwa Gusdur pernah sebut Hidayat Nur Wahid
Wali. Silahkan cek http://jakarta.tribunnews.com/2012/05/12/gus-dur-pernah-sebut-hidayat-nur-
wahid-wali
“Berkedaton dua di Mekah dan Tanah Jawa.” Bisa dimaknai bahwa orang dimaksud mempunyai 2 rumah, di
mekah dan di Jawa. Hidayat Nur Wahid pernah tinggal di arab selama 13 Tahun (1983-1886) menyelesaikan
kuliah S1, S2 dan S3. Beliau sangat fasih berbahasa arab.
Apa makna Ratu Amisan? Makna Ratu Amisan adalah Pemimpin yang sangat sederhana. Siapa yang
tidak kenal dengan kesederhanaan Hidayat Nur Wahid. KALAU ada pejabat tinggi yang mau tidur di lantai
beralas tikar, dialah Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid. Ia melakukan setiap kali mengunjungi ibunda, di Dusun
Kadipaten Lor, Desa Kebondalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah. ''Mas Nur tidak mau tidur
di hotel,'' kata Septi Swastani Setyaningsih adik bungsu Hidayat Nur Wahid yang memanggil kakaknya, Mas Nur
itu. Politisi bergaya lembut yang mengedepakan moral dan dakwah ini terpilih sebagai Ketua MPR. Gerakan
hidup sederhana pun digulirkan. Selama berlangsung sidang MPR ia menolak menginap di kamar hotel bintang
lima. Nur Wahid juga menolak menggunakan mobil Volvo sebagai kendaran dinas. Ia memilih mengendarai
mobil pribadinya, Toyota Kijang tahun 2002. Langkah ini kemudian diikuti sejumlah menteri Kabinet Indonesia
Bersatu.
“Raja keturunan waliyullah. Berkedaton dua di Mekah dan Tanah Jawa. Letaknya dekat dengan
gunung Perahu, sebelah barat tempuran. Dicintai pasukannya. Memang raja yang terkenal sedunia.”
“Waktu itulah ada keadilan. Rakyat pajaknya dinar sebab saya diberi hidangan bunga seruni oleh ki
Ajar. Waktu itu pemerintahan raja baik sekali. Orangnya tampan senyumnya manis sekali.”
Walau beliau hidup lama di arab dan fasih berbahasa arab, jangan mengira beliau luntur budaya jawa-
nya, Beliau sangat fasih berbahasa Krama Inggil.
“Jumeneng Ratu Pinandita, adil paramarta, lumuh mring arta, kasbut Sultan Herucakra.” (Menjadi Raja
Kerohanian, adil ramah tamah, tidak mementingkan harta benda, dijuluki Sultan Herucakra)
- “Parandene mungsuhe pada rereb sirep kabeh.” (Meskipun begitu musuhnya semuanya agak takut; terhenti
semua.)
- “Kang nedya mungsuh kabarubuh.” (Yang hendak memusuhi jatuh.)
(Syair Ranggowarsito)
Ronggowarsito pada masa mudanya pernah menjadi santri di Pesantren Tegalsari atau Pesantren
Gebang Tinatar Tegalsari adalah salah satu pesantren bersejarah di Indonesia. Pesantren ini terletak di desa
Tegalsari kecamatan Jetis kabupaten Ponorogo pada abad ke-18 sampai abad ke-19. Pesantren ini didirikan
oleh Kyai Ageng Hasan Besari. Cucu Kyai Ageng Hasan Besari lah yang kemudian mendirikan Pondok Pesantren
Modern Darussalam Gontor di Ponorogo. Hidayat Nur Wahid adalah alumni pesantren tersebut, bahkan
termasuk alumni terbaik.
Dalam syair ronggowarsito disebutkan bahwa nanti akan ada “Raja Kerohanian, adil ramah tamah,
tidak mementingkan harta benda, dijuluki Sultan Herucakra”. Seorang pemimpin yang sederhana yang akan
memimpin Indonesia, Jayabaya menyebutnya Ratu Amisan. Hidayat Nur Wahid adalah seorang pelopor
hidup sederhana, beliau adalah seorang yang zuhud. Beliau juga seorang ustadz. Mari kita urai makna “Sultan
Herucakra”. Sultan adalah sebutan raja dari bahasa arab. Sultan adalah seorang laki-laki, dan sudah menjadi
tradisi bahwa pewaris kesultanan adalah anak laki-laki pertama/sulung. Heru artinya adalah mustika atau
mahkota. Cakra artinya bulatan cahaya. Jadi “Sultan Herucakra” itu artinya adalah anak pertama/sulung yang
menjadi mahkota cahaya. Ini mirip sekali dengan makna nama Hidayat Nur Wahid; cahaya/petunjuk nomor satu.
Beliau juga adalah anak nomor satu/sulung.
(Ustadz Hidayat Nur Wahid berceramah)
Alhamdulillah, sudah kita temukan Ratu Amisan alias Sultan Herucakra. Lalu siapakah Ratu Adil?
Apakah Putra Batara Indra sang Pemuda Penggembala alias Luthfi Hasan Ishaaq atau Ratu Amisan sang
Sultan Herucakra alias Hidayat Nur Wahid? Yang jelas keduanya adalah mantan Presiden Partai Adil
(Partai Keadilan Sejahtera). Sekarang, Presiden PKS adalah Muhammad Anis Matta.
Luthfi Hasan Ishaaq, Hidayat Nur Wahid dan Anis Matta adalah Para Presiden Partai Adil (PKS),
3 Ratu Adil, mereka semua adalah asuhan Sang Pamomong, Semar Bodronoyo, Ki Sabdopalon, yaitu
KH. Hilmi Aminuddin. InsyaAllah, ketiganya adalah para penghafal Al Qur’an. Setahu saya, Hidayat
Nur Wahid dan Anis Matta hafal Al Qur’an 30 Juz (Hafidz). Disebutkan oleh ronggowarsito, bahwa
satria ke-7 adalah “Satrio Pinandhito Sinisihan Wahyu” yang berarti Pemimpin yang seperti ulama
dan berpegang teguh pada wahyu (Al Qur’an), kalau dalam istilah pemimpin islam seperti itu disebut
sebagai “Ulama Mujahid”. Tahukah anda bahwa Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan dari PKS
juga seorang Hafidz Qur’an? Tahukah anda bahwa Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho dari
PKS adalah orang asli Magelang dan juga Hafidz Qur’an? Mereka semua adalah asuhan Sang Semar Ki
Sabdopalon, KH. Hilmi Aminuddin.
Siapakah Ratu Adil Presiden RI 2014? Hidayat Nur Wahid, Luthfi Hasan Ishaaq atau Anis Matta?
Ataukah mereka bertiga nantinya akan menjadi pemimpin-pemimpin Indonesia? Ada yang menjadi
Ketua MPR, ada yang menjadi Ketua DPR, Ada yang menjadi Presiden? Lalu apakah yang sebenarnya
terjadi dengan Luthfi Hasan Ishaaq yang sekarang menjadi tahanan KPK? Apakah betul kata anis matta
bahwa ada KONSPIRASI BESAR yang ingin menghancurkan PKS? Lihat pidato beliau di Youtube:
www.youtube.com/watch?v=fgl9gYGYRbI
(Gambar: Pidato perdana Anis Matta “Soekarno Muda” setelah diangkat menjadi Presiden PKS, duduk
disampingnya Ketua Majelis Syuro PKS, KH. Hilmi Aminuddin)
9 komentar :
Saya kemarin nulis http://www.dakwatuna.com/2014/01/02/44208/sosok-kakek-ratu-adil-dan-partai-keadilan/
Tapi sebelumnya malah belum pernah masuk ke blog ini.
Hidayat itu muslim, sedangkan sultan herucakra adalah seorang buddhist yang akan mengembalikan indonesia menjadi buddhism.
InsyaALLAH ratu adil sudah muncul.
Dirinya seorang avatar (pengendali alam).
Karena ratu adil adalah seorang "penyeimbang alam".
Ratu adil hadir bukan hanya untuk Indonesia tetapi untuk semesta.
Atas Kuasa ALLAH SWT alam tunduk padanya, dan semua itu dapat dibuktikan karena InsyaALLAH dapat disaksikan dengan mata zohir.
Amanat yang diemban tidak ringan.
InsyaALLAH dengan trisula wedha di setiap tangannya, didalam dirinya juga ada kekuatan seluruh dewa bahkan sang sidharta budha gautama pun ada dalam dirinya.
Dasar ketauhidannya sangat jelas didalam Al Qur'an disalah satu ayatnya dengan sangat jelas bahwa "yang mereka sembah itu menyembahku"
Tidak ada satu makhlukpun di semesta ini yang bukan ciptaan ALLAH SWT.
Tidak ada satu ilmupun yang bukan dari ALLAH SWT mau itu ilmunya orang hindu, budha, kristen, konghucu, yahudi, nasrani dll. Karena ALLAH SWT adalah Tuhan semesta. ALLAH SWT adalah Pemilik kerajaan langit dan bumi.
Tidak ada pergerakan sekecil apapun dan sebesar apapun yang tidak atas Kehendak-NYA.
Jadi ratu adil tidak membedakan agama atau apapun, karena ratu adil adalah ratu semesta. Dirinya ditugaskan untuk semesta.
Karena inti dari tugasnya adalah "menegakkan firman"
InsyaALLAH kemampuan (Ilmu) yang di amanatkan padanya adalah Rahmat dan Karunia untuk semesta, bukan untuk satu golongan, bukan hanya untuk manusia saja, karena yang hidup di semesta ini bukan hanya manusia.
Demikianlah untuk difahami.
Kehadirannya bukan untuk diperebutkan.
InsyaALLAH kehadirannya untuk keseimbangan (keselarasan dan kedamaian) antara manusia, alam dan mkhluk lainnya di jagad raya ini.
Itulah sebabnya, dirinya juga mendapat julukan Ratu Maya Pada.
Lebih baik sekarang, bersatulah untuk mendukungnya. Karena tugasnya tidak ringan "meremajakan bumi kembali" untuk kemaslahatan semua umat.
Diantara tugas-tugas yang sedang diperjuangkannya adalah ; menghentikan semburan lumpur sidoarjo, pembentukan lapisan ozon, menjauhkan asteroid dari bumi, semua itu untuk "peremajaan bumi kembali"
Untuk sidoarjo yang dibutuhkan adalah ; kesepakatan antara pemerintah daerah dan pusat yakni ; apabila seluruh kawasan dipulihkan maka seluruh kawasan harus menjadi milik negara, lalu dilakukan penghijauan untuk dijadikan paru-paru pulau jawa guna keseimbangan pulau jawa. ( URUSAN BIROKRASI ITU YANG MENJADI BEBAN BERAT BAGINYA KARENA HAMPIR SEMUA LEBIH MEMILIH KEPENTINGAN PRIBADI DAN GOLONGAN DAN TIDAK MEMPERCAYAI HAL INI YANG MEREKA ANGGAP TIDAK LOGIKA, MEREKA TIDAK PERCAYA AKAN ADANYA ILMU ALLAH YANG MEREKA ANGGAP PERGOIBAN BAHKAN ADA YANG LANGSUNG MEMPONIS "SYRIK" PADAHAL DALAM RUKUN IMAN ITU DIIKRARKAN. MEREKA LEBIH YAKIN DENGAN TEKHNOLOGY SEHINGGA MEREKA MELUPAKAN BAHWA KUASA ALLAH DIATAS SEGALA-GALANYA)
Lalu untuk lapisan ozon, dirinya harus bekerja sama dengan NASA.
LALU SIAPA YANG MAMPU MEMBAWANYA KESANA KARENA DIRINYA HANYA SEORANG RAKYAT KECIL SECARA ZOHIRNYA. BEGITUPUN UNTUK MENJAUHKAN ASTEROID DARI BUMI YANG SEKARANG SUDAH MENJADI ANCAMAN BAGI BUMI DARI LUAR ANGKASA.
SEKARANG BISA DIBAYANGKAN BETAPA BERAT PERJUANGANNYA UNTUK SAMPAI PADA PELAKSANAAN TUGAS TERSEBUT.
PADAHAL INSYAALLAH KETIKA PELAKSANAAN TIDAK SULIT DAN TIDAK MEMBUTUHKAN WAKTU YANG LAMA.
Demikianlah sebagian amanat yang diterimanya. Dia butuh dukungan dari banyak pihak dalam hal ini.
Mari kita singkirkan perbedaan dan kepentingan pribadi dan golongan.
Kita semua harus sadar sesadar-sadarnya bahwa menyelamatkan bumi tempat kita semua berpijak dan hidup lebih penting dari apapun. karena dibumi inilah kita beribadah untuk bekal kita di akhirat nanti.
Apabila ada yang dengan tulus dan ikhlas ingin mendukungnya, silahkan menghubunginya di ; (081273399229)
Perlu juga diketahui bahwa dirinya sangat jauh dari ambisi untuk jabatan duniawi. Hidupnya hanya untuk menjalankan titah sebagai wujud penghambaannya kepada ALLAH SWT
InsyaALLAH.
Jangan sembarang mengucap dan menyebut nama dan siapa yg akan datang, Dia tidak akan diketahui oleh siapapun kecuali kepada yang sudah ditakdirkan, mohonlah pengampunan nyawa kalian semua, bukan badan ( pakaian kotor) kalian, dan hanya menunggu 2 tanda lagi dari Sang Pencipta, sebelum semuanya terjadi renovasi bumi ( kiamat ), dan semua makhluk akan dimurnikan dengan api ( semua bencana alam yg berupa api ), dan masih di sucikan lagi dengan air ( semua bencana alam yang berupa air).
Sinting!ngaku-ngaku ... mati aja lu !
Jokowi yg pasti heheheee..
Jokowi itu satrio boyong pambukaning gapura. Karena nyata2 memindahkan(boyong) ibukota(gapura). Insya Allah setelah Jokowi ada satrio pinandhito sinisihan wahyu. Dia lahir di karanganyar jateng dan tinggal di kab bogorjabar.
1) SOEKARNO : Satriya kinunjara, mura kuncara 2) SUHARTO : Satriya mukti wibawa, kesampar kesandung 3) HABIBIE : Satriya jumput, sumela atur 4) GUSDUR : Satriya lelono, topo ngrame 5) MEGAWATI : Satriya piningit, hamung tuwuh 6) SBY : Satriya boyong, pambukaning gapura 7) JOKOWI : Satriya pinandhita, sinisihan wahyu......... pertanda akhir jaman KALABENDU ditandai dengan wabah... CORONA menjadi alat seleksi alam maka WONG JOWO GARI SEPARO, CINO LONDO GARI SAJODO dan songsonglah ... jaman KALASUBA dengan pemimpin yg belum TERDETEKSI oleh siapapun....
Ratu Adil yg dimaksud itu adalah
-kalau di islam = Al Mahdi
-kalau di kristen = Yesus Kristus
-kalau di Budha = Sang Budha
dst
ISA AS/Yesus/Sang Budha itulah Ratu Adil sesungguhnya...
Posting Komentar