memakai lambang ratu tanpa mahkota
sebab itu yang menjumpai segeralah menghormati,
jangan sampai terputus, menghadaplah dengan patuh
keberuntungan ada di anak cucu
inilah jalan bagi yang ingat dan waspada
pada zaman kalabendu Jawa
jangan melarang dalam menghormati orang berupa dewa
yang menghalangi akan sirna seluruh keluarga
jangan keliru mencari dewa
carilah dewa bersenjata trisula wedha
itulah pemberian dewa
(Bait-bait terakhir Tulisan Prabu Jayabaya: Bait 171-172)
IKUTLAH MENJADI PRAJURIT RATU ADIL
Telah kita ketemukan Ratu Adil yang akan membawa Indonesia menuju kejayaan, menyudahi zaman
kalabendu. Sebab itu yang menjumpai segeralah menghormati. Bagi yang tidak suka, jangan melarang dalam
menghormati orang berupa dewa.Soal siapakah nanti siapa yang menjadi Ratu Adil, apakah Hidayat Nur Wahid,
atau Luthfi Hasan Ishaaq atau Anis Matta, biarlah waktu yang akan menjawab. Sekarang tugas kita adalah
mendukung bangkitnya Ratu Adil. Walau kedepan akan kita lihat tekanan, fitnah kepada Ratu Adil akan semakin
keras. Kemarin setelah difitnah dengan Kasus Sapi, mungkin kedepan fitnah fitnah lain akan datang menerpa,
bahkan sampai fitnah teroris pun mungkin akan disematkan kepada Ratu Adil. Tapi insyaAllah itu malah akan
semakin menguatkan ratu Adil. Siapkah anda menjadi prajurit Ratu Adil dan ikut mendapatkan cobaan dan
ujian?
BERSIKAP ADIL TERHADAP “RAMALAN” RATU ADIL
Bagaimana kita menyikapi tulisan-tulisan Prabu Jayabaya, Prabu Siliwangi dan Ranggawarsita yang
dikenal masyarakat sebagai sebuah ramalan? Saya pribadi mendudukan tulisan-tulisan itu sebagai takdir yang
telah tertulis. Allah mungkin berkehendak memberitahukan kehadiran Ratu Adil dengan jalan itu, sebagaimana
dulu Allah memberitahukan umat Islam melalui lisan Kanjeng Baginda Rasulullah SAW bahwa suatu saat
nanti Konstantinopel Turki akan jatuh ke tangan umat Islam, dan itu terbukti 8 abad kemudian, tahun 1453
Konstantinopel berhasil dikuasai oleh Muhammad Al Fatih. Kalau kita lihat awal dari semua ini adalah adanya
kitab musarar (kitab asrar) . Kitab Asrar (Musarar) karangan Sunan Giri Perapan (Sunan Giri ke-3). Mungkin
sekali banyak distorsi bahasa, distorsi budaya, distorsi komunikasi dan lainnya yang menyebabkan perubahan-
perubahan pada kitab asrar. Kita juga tidak tahu, rujukan kitab asrar ini darimana. Perlu penilitian lebih lanjut
untuk mengungkapnya.
SEBARKANLAH KABAR KEDATANGAN RATU ADIL INI
Saya selaku penulis ingin mengabarkan berita ini keseluruh masyarakat Indonesia, bahwa Ratu Adil
yang mereka tunggu selama berabad lamanya sudah hadir di tengah-tengah kita. Untuk itu, saya mengijinkan
buku ini untuk diterbitkan oleh siapa saja. Diperbolehkan mengubah isi dari buku ini selama tidak mengubah
esensi dari buku ini. Saya berharap berita ini bisa tersebar sampai pelosok desa. Waktu saya sangat terbatas
untuk menulis ulang buku ini dengan bahasa yang bisa dipahami oleh masyarakat umum.
Saya tekankan sekali lagi bahwa saya bukan anggota partai politik, saya bukan anggota ormas, saya
bukan tim sukses salah satu capres. Saya hanya seorang yang ingin Indonesia menjadi negara yang ayem
tentrem, gemah ripah loh jinawi, baldatun thoyibatun warobbun ghofur.
***
DOWNLOAD BUKU 3 RATU ADIL VERSI PDF
3 komentar :
OKEY BROW, MANTAP SEKALI ULASANNYA, BOLEH-BOLEHLAH...... ., kalau menurut gua siapapun mereka dan dari daerah manapun asalnya dan bahkan apapun partainya yang penting beliau yang akan dijuluki ratu adil MAMPU nglunasin hutang-hutangnya negara. ini baru bisa dan cocok memperoleh anugerah 'RATU ADIL' yaa.... yang MAU sih buanyak, tapi yang MAMPU itu lo yang perlu kita cari .
Sehingga bisa mewujutkan INDONESIA YANG GEMAH RIPAH LOHJINAWI TOTO TENTREM KARTO RAHARJO . okey, tanks, salam
Pasti penulisnya org PKS. Pantes aja
Sederhana bro ciri ratu adil..raja pendeta jelmaan dewa suci adalah..; SATRIO PININGIT NGK PERNAH NONTON BOKEP NGK PERNAH NGOCOK PUNYANNYA SENDIRI KAYAK ORANG SINTING (ONANI).... JIKA PERNAH MAKA ITU DIA BUKAN RAYU ADIL JELMAAN DEWA SUCI....!!!! OK BRO...JELAS..???
..
.
Posting Komentar